Desa Alasangker

                 Indonesia adalah Negara Demokrasi, ini kembali dipertegas ketika Bangsa Indonesia memasuki era reformasi yang mengharuskan dilengkainya elemen-elemen demokrasi. Kita telah melihat secara jelas kehidupan demokrasi di Negara kita berjalan sangat dinamis, hak menyampaikan pendapat sangat dihargai, perbedaan pendapat menjadi warga dan bukan hal tabu lagi.

                 Di era informasi yang terbuka seperti sekarang ini, masyarakat desa disungguhkan dengan berbagai informasi, yang tentunya perlu kehati-hatian untuk mencernanya terlebih banyaknya berita-berita hoak yang tidak jarang menyebabkan kegaduhan dan mengganggu stabilitas desa. Sisi positip dari terbukanya informasi seperti sekarang ini adalah masyarakat desa sangat kritis menyikapi proses pembangunan desa, hal ini disampaikan oleh pendamping desa Alasangker , Ketut Nova Budiasa dalam Acara Rapat Sosialisasi Program Padat Karya Tunai (PKT) dan pembahasan perubahan APBDesa Alasangker Tahun 2018, Kamis, 26 April 2018. Disela-sela kegiatan Nova panggilan akrabnya menyampaikan sangat mengapresiasimasukan berupa usulan dan saran yang disampaikan oleh para undangan rapat terlebih para anggota BPD Alasangker yang sangat getol memperjuangkan kepentingan masyarakat, namun karna terbatasnya anggaran tentunya tidak semua usulan bisa direalisasikan untuk itu usulan-usulan yang belum bisa direalisasikan di tahun ini agar dianggarkan tahun depan.

                Senada dengan Pendamping Desa, Perbekel Alasangker I Wayan Sitama mengungkapkan tokoh Masyarakat Desa Alasangker yang menjadi Stek Holder Pemerintah Desa Alasangker, yang tergabung dalam BPD dan LPM selama ini sangat berperan aktif dalam proses Pembangunan Desa Alasangker mulai dari Perencanaan, Pelaksanaan, sampai pertanggungjawaban semua diawasi dengan baik , terbukti dari jalannya rapat yang panjang dan padat dengan usulan "Anggota BPD Desa Alasangker sudah seperti Anggota Dewan Saja" , Kelakar Pria 55 tahun ini, yang masa jabatannya masih beberapa bulan lagi. " Banyak program-program kami yang tertuang dalam RPJM belum sepenuhnya bisa terealisasi astungkara jika Masyarakat Desa Alasangker kembali mempercayai saya untuk Priode ke Dua, Titiyang akan melanjutkan program saya dan bertekatmemajukan Desa Alasangker Seutuhnya, imbuhnya.

               Rapat Pembahasan Perubahan APBDesa Tahun 2018 setelah diadakan penyesuaianakhirnya menyetujui Perubahan APBDesa Tahun 2018yang diusulkan oleh Perbekel, dan agar segera untuk ditindaklanjuti guna memperlancar Realisasi APBDesa Tahun 2018.