Desa Alasangker

Menindaklanjuti Peraturan Gubernur Bali No. 47 Tahun 2019 tentang Pengelolaan sampah berbasis sumber, serta untuk mengantisipasi tidak diperkenakannya Desa membuang sampah ke TPA Bengkala ditahun 2026 sesuai surat pemberitahuan Sekda Kabupaten Buleleng No. B.600.4.15/2023/UPTD.PS-DLH/V/2025. Pemerintah Desa Alasangker melaksanakan sosialisasi pengolahan sampah berbasis sumber di masing-masing Banjar Dinas se Desa Alasangker. Dengan jadwal sebagai berikut :

Pendem        : Minggu, 27 Juli 2025, Pukul 19.00 Wita

Alasangker   : Rabu, 30 Juli 2025, Pukul 19.00 Wita

Juwukmanis : Senin, 4 Agustus 2025, Pukul 19.00 Wita

Tenaon          : Selasa, 5 Agustus 2025, Pukul 19.00 Wita

Pumahan      : Rabu, 6 Agustus 2025, Pukul 19.00 Wita

Kegiatan ini di pimpin langsung oleh Perbekel Desa Alasangker yang dihadiripula oleh Kelian Desa Adat Bale Agung Tenaon, Ketua dan Anggota BPD,Kelian Banjar Dinas se Desa Alasangker, Toko-tokoh Masyarakat se Desa Alasangker

Dalam sambutannya Perbekel Desa Alasangker menyampaikan pentingnya pengelolaan sampah yang dimulai dari rumah tangga. Sampah akan menjadi masalah jika tidak ditangani dengan baik dan benar. “Pengelolaan sampah berbasis sumber artinya kita semua bertanggung jawab untuk memilah dan mengolah sampah dari rumah masing-masing. Ini adalah langkah awal menuju Desa Alasangker yang bersih, sehat, dan ramah lingkungan,” ujarnya.

Dalam sosialisasi ini, Sekretaris Desa Bapak Ketut Purnada sebagai narasumber memaparkan materi tentang pentingnya pemilahan sampah organik dan anorganik, cara membuat kompos dari sampah rumah tangga, serta pengelolaan bank sampah sebagai solusi ekonomi sirkular di masyarakat. Pengolahan sampah berbasis sumber adalah kegiatan memilah, mengurangi, dan memanfaatkan sampah langsung dari tempat sampah itu dihasilkan, seperti rumah, pasar, sekolah, perkantoran, dan tempat usaha lainnya. Ada pun tujuan Meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya pemilahan sampah, Mengurangi volume sampah yang dibawa ke TPA, Mendorong ekonomi sirkular melalui daur ulang serta meningkatkan kualitas lingkungan yang bersih dan sehat.